3 Cara Makan Seafood yang Harus Dihindari Saat sedang Diet
Aneka Seafood bisa menjadi makanan untuk diet karena mengandung protein yang tinggi. Agar berat badan cepat turun, cara makan seafood harus di perhatikan.
Banyak orang beranggapan kalau makan yang di konsumsi saat diet tak enak dan kurang beragam. Padahal ada banyak makanan yang enak aman di konsumsi saat diet, asalkan cara mengonsumsinya tepat. Seperti halnya seafood.
Dilansir dari Live Strong (1/2), aneka seafood aman di konsumsi saat diet dan dapat mempercepat penurunan berat badan. Karena Seafood mengandung asam lemak omega-3 dan protein yang tinggi.
Namun kalau seafood di konsumsi dengan cara yang tak tepat malah dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Di antara nya menyebabkan kenaikan berat badan, lonjakan kadar kolesterol, dan lainnya.
Berikut 3 Cara Makan Seafood yang harus di hindari saat diet.
1. Kurang Makan Ikan
Ikan termasuk jenis seafood yang sebenernya kurang di minati. Padahal ikan mengandung nutrisi penting yang di butuhkan tubuh. Apalagi dapat bermanfaat dalam menurunkan berat badan.
Dalam Junal ‘Nutrition and Metabolic Insight’ pada Juni 2021 lalu menemukan bahwa makan ikan secara terutin telah terbukti memilih efek positif pada berat badan dan fungsi tiroid. Sekaligus mengurangi risiko sindrom metabolik.
Frances Largeman-Roth selaku ahli nutrisi dan penulis ‘Smoothies dan Juices : Prevantion Healing Kitchen’ juga mengungkapkan kalau ikan dan seafood merupakan makanan rendah kalori dan tinggi protein. “Makanan ini sempurna untuk seseorang yang mencoba menurunkan badan sambil mempertahankan massa otot”, ujarnya
Baca Juga : https://shrimpshackchi.com/tips-memilih-seafood-segar-yang-aman-di-konsumsi/
Mengutip USDA, seporsi ikan (100 gram) mengandung 22 gram protein. Sedangkan jumlah kalorinya sangat rendah , dalam 100 gram ikan hanya mengandung 84 kalori saja.
Oleh karena itu ahli diet dan nutrisi sangat menganjurkan mengonsumsi ikan saat diet. Jumlah yang di rekomendasikan sebanyak 226 gram ikan atau lebih dari per minggu.
2. Memasaknya Dengan Mentega
Seafood akan menjadi buruk untuk diet kalau diolah dengan cara yang salah, salah satunya menambahkan mentega. Seperti di ketahui, mentega mengandung lemak jenus yang kalorinya sangat tinggi.
Walau membuat rasa seafood jadi lebih enak, sebaiknya hindari penggunaan mentega saat memasak. Largeman-Roth menjelaskan jika kerang hanya memiliki 80 kalori per 200 gram, namun saat di tambahkan mentega jumlah kalorinya bertambah menjadi 2 kali lipat dan 14 gram lemak jenuh.
3. Seafood Goreng
Seafood goreng memang di kenal memiliki cita rasa yang lezat. Contoh nya seperti fish and chips, calamari, dan udang goreng tepung yang super renyah dan gurih. Namun kalau menyantap seafood goreng saat diet tentu saja menjadi percuma.
Balutan tepung renyah yang di gunakan pada seafood justru menambah jumlah kalori. Selain itu jumlah natriumnya juga tinggi yang dapat menyebabkan perut kembung dan buncit