Manfaat Makanan Seafood

Manfaat Makanan Seafood Yang Penting Bagi Anak

Manfaat Makanan Seafood – Makanan seafood atau makanan laut kerap kali jadi pilihan bagi ibu untuk menjaga tumbuh kembang anak jadi anak yang pintar. Namun, tahukan Ibu jika makanan seafood juga membantu anak untuk tumbuh menjadi kuat dan sehat? Makanan seafood atau sumber makanan yang berasal dari laut merupakan salah satu sumber makanan hewani yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein merupakan elemen penting dalam tumbuh kembang anak, membuat si kecil jadi sehat, kuat, dan pintar. Protein juga merupakan elemen penyumbang untuk 9 amino esensial atau yang lebih di kenal dengan istilah 9AAE.

Makanan Seafood Yang Baik Di Konsumsi Anak

Di luar jadi penyebab alergi, makanan seafood perlu di perkenalkan kepada anak demi menghadirkan manfaat yang baik tumbuh kembang nya. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan seafood yang baik di konsumsi anak demi mendapatkan hasil tumbuh kembang yang optimal. Rekomendasi berikut merupakan pilihan bahan makanan yang mudah untuk di olah dalam berbagai macam hidangan, sehingga anak tidak mudah bosan menikmati seafood sebagai menu makanan rutin.

Kepiting

Jika Ibu memperkenalkan hidangan kepiting dalam bentuk utuh, rasanya sulit bagi anak untuk bisa tertarik memilihnya sebagai makanan. Salah satunya adalah karena kulitnya yang keras. Meskipun terlihat memiliki kulit yang keras, ternyata kepiting merupakan salah satu bahan makanan seafood dengan tekstur daging yang lembut. Tekstur daging yang lembut dari bahan makanan seafood satu ini sangat mudah diolah serta di konsumsi untuk anak.

Ikan Tuna

Dibandingkan Salmon, mungkin ikan tuna masih kalah populer. Namun bahan makanan seafood satu ini juga memiliki kandungan yang tidak kalah pentingnya untuk proses tumbuh kembang anak secara optimal.

Manfaat Makanan Seafood

Baca Juga : https://shrimpshackchi.com/ciri-keracunan-seafood-dan-cara-mengatasinya/

Udang

Jika Ibu mengalami kesulitan meningkatkan nafsu makan pada anak, udang sebagai salah satu makanan seafood bisa coba ibu tawarkan kepada anak. Pasalnya, makanan adalah kegiatan yang di butuhkan anak agar bisa mendapatkan energi dalam menjalankan aktivitas bermain dan belajarnya sehari hari.

Cumi Cumi

Cumi cumi memiliki tekstur yang kenyal dan empuk sehingga mampu menarik perhatian serta rasa penasaran anak untuk menyantap makanan seafood satu ini. Tidak hanya menarik dari segi tampilan, manfaat cumi cumi juga cukup banyak.

Manfaat Makanan Seafood

Tinggi Protein Untuk Meningkatkan Fungsi Produksi Sel Baru

Manfaat lainnya yang bisa anak dapatkan dari konsumsi makanan seafood adalah kemampuan tubuh dalam memproduksi sel baru. Dalam aktivitas sehari hari di masa tumbuh kembang anak.

Tinggi Asam Lemak Yang Dapat Meningkatkan Fungsi Otak

Fungsi otak yang optimal mampu membantu anak untuk tumbuh jadi cerdas. Salah satu manfaat lainnya dari makanan seafood adalah kemampuannya dalam meningkatkan fungsi otak anak dengan konsumsi seafood ini datang dari kandungan asam lemak yang tinggi.

Tinggi Vitamin D Untuk Memperkuat Tulang

Ikan sebagai salah satu hidangan seafood di ketahui memiliki kandungan vitamin D yang cukup besar. Kandungan tersebut dinilai bermanfaat dalam membantu pertumbuhan tulang anak.

Ciri Keracunan Seafood

Ciri Keracunan Seafood dan Cara Mengatasinya

Ciri Keracunan Seafood – Selainkan menyehatkan, berbagai macam hewan laut, seperti ikan, udang, kerang, dan kepiting memiliki daging yang teksturnya sangat lembut dan rasa yang manis juga lezat. Enggak heran bila banyak orang yang gemar makanan seafood. Makan seafood memang baik karena dapat memberi banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, para penggemar seafood juga perlu berhati hati nih. Pasalnya, beberapa jenis hidangan laut tertentu bisa menyeabkan keracunan seafood bila di konsumsi.

Jenis Hewan Laut Yang Berpotensi Menyebabkan Keracunan Seafood

Beberapa jenis seafood, terutama yang termasuk dalam kelompok shellfish, seperti udang, kerang, dan kepiting mengandung bakteri dan racun yang cukup tinggi , sebagian besar berasal dari air di mana mereka hidup.

Udang

Karena sering kali di temukan dalam perairan yang penuh polutan, udang memiliki racun dan bakteri yang tinggi, misalnya bakteri V. Cholerae. Udang yang sudah terkontaminasi dengan bakteri, parasit, racun, atau virus bisa menyebabkan keracunan dan peradangan pada sistem pencernaan.

Ciri Keracunan Seafood

Baca Juga : https://shrimpshackchi.com/manfaat-makan-gurita-bagi-kesehatan-tubuh/

Kerang

Ternyata oyster merupakan jenis kerang yang berpotensi menyebabkan keracunan lho, apalagi bila di konsumsi secara mentah. Selain itu, racun pada oyster bisa memperburuk kondisi pengidap kanker, HIV, dan gangguan hati.

Kepiting

Jenis Kepiting tertentu memiliki kandungan asam hidrolik yang tinggi. Seperti di lansir dari CNN, asam domoik acid poisoning (DAP). Racun yang ada di dalam kepiting bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan saraf otak.

Penyebab Keracunan Seafood

Bakteri yang paling sering di menyebabkan keracunan seafood adalah vibrio parahaemolyticus dan staphylocus sp. Sebenernya, bakteri dan racun tersebut bisa mati melalui proses masak yang tepat. Jadi, bila kamu mengalami keracunan setelah mengonsumsi seafood, mungkin ini yang menjadi penyebabnya

  • Seafood yang di konsumsi tidak di simpan dalam kulkas dengan suhu yang tepat sebelumnya.
  • Tidak dimasak sampai benar benar matang
  • Yang Sudah dimasak melewati masa kadaluarsa

Ciri Ciri Keracunan Seafood

Gejala Keracunan seafood biasanya akan langsung terasa tidak lama setelah mengonsumsi seafood sampai tiga hari setelahnya. Secara umum, berikut ciri ciri orang yang mengalami keracunan seafood

  • Merasa mual dan muntah muntah
  • Mengalami diare
  • Sakit atau kram perut
  • Dehidrasi yang di tandai dengan urine yang berwarna kuning tua.

Cara Mengatasi Keracunan Seafood

Kebanyakan kasus keracunan seafood tidak memerlukan pengobatan khusus untuk mengatasinya. Untuk meredakan gejala yang terjadi, kamu di sarankan untuk banyak beristirahat dan minum banyak air putih agar tidak mengalami dehidarasi. Pasalnya, dehidrasi bisa memperparah gejala yang muncul akibat keracunan seafood dan juga membuat masa penyembuhan semakin lama.